Apa itu Microswitch dan Limit Switch?
Microswitch/limit switch adalah saklar listrik yang bila ditekan akan berpindah ke keadaan lainnya dan bila dilepas akan kembali ke keadaan semula. Microswitch/limit switch mempunyai dua macam kerja, yaitu NO (Normally Open) dan NC (Normally Close).
Normally Close (NC) terjadi pada saat microswitch/limit switch tidak tertekan, switch dalam keadaan terhubung (ON). Sebaliknya, pada saat switch tertekan, kondisi switch tidak terhubung (OFF). Sementara, Normally Open (NO) adalah kebalikan dari NC. Pada keadaan normal, tidak tertekan, kondisi switch dalam keadaan tidak terhubung (OFF). Bila keadaan tertekan, switch NO akan terhubung (ON). Pilihlah limit switch yang mempunyai tombol yang lembut, agar dengan tekanan lembut saja sudah mengubah kondisi ON/OFF.
Sebuah Microswitch, juga disebut miniatur snap-action switch, beroperasi melalui mekanisme tipping point. Mekanisme tipping point adalah alat yang digunakan untuk menggantikan obyek dari kesetimbangan stabil ke keadaan keseimbangan baru. Hal ini memungkinkan switching terjadi dengan bebas pada posisi berulang dan spesifik dari asalnya.
Micro switch digunakan dalam aplikasi seperti saklar tamper pada katup gerbang dan saklar pengaman pada lift. Micro switch melayani tujuan menghasilkan gerakan besar pada titik kontak listrik berdasarkan gerakan kecil yang terjadi pada perangkat aktuator. Sebagai hasil dari desain ini, micro-switch banyak digunakan karena daya tahan tinggi dan biaya yang relatif rendah.
Limit Switch
Micro switch dapat dimanfaatkan untuk tujuan Limit Switch. Limit switch menanggapi gerakan berputar linier. Mekanisme timer dibentuk dengan menggabungkan satu atau beberapa limit switch dengan motor/mesin. Mekanisme snap-switch biasanya digunakan untuk mengontrol mesin atau peralatan mesin listrik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar