Rabu, 13 Oktober 2010

Cara Kerja Obat herbal

Menurut dr.Henry Naland Sp.B (K) Onk, ahli bedah kanker dari Rumah Sakit Omni Medical Center (OMC), Jakarta dalam semi¬nar tentang "Mengatasi kanker dengan solusi Mahkota dewa", 26 Mei 2005, menjelaskan bahwa mekanisme kerja dari obat herbal masih memerlukan penelitian lebih lanjut, tetapi, pada umumnya, cara kerjanya sebagai berikut:
  1. mempunyai efek toksik langsung terhadap sel kanker
  2. salah satu senyawaan tanaman obat/herbal itu berperan pada fase tertentu dalam siklus mitosis sel
  3. meningkatkan daya tahan tubuh dengan meningkatkan dan mengaktifkan natural killer sel (pembunuh sel kanker alami)
  4. merupakan sumber ion/unsur Kalium (K) yang melimpah
  5. merupakan sumber antioksidan untuk menanggulangi radikal bebas.
  6. sumber asam laktat
  7. memperbaiki dan memperkuat lingkungan jaringan tubuh dimana kanker berada
  8. masih banyak lagi mekanisme kerja lain yang masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Peran serta pihak medis sangat diharapkan untuk memperkaya modalitas baru berupa tanaman obat/herbal dalam memerangi kanker, berupa Terapi Herbal. Diharapkan di masa mendatang, ada kerja sama yang baik dan saling mendukung dari Kedokteran Konvensional dan Pengobatan alternatif, khususnya, terapi Herbal untuk memerangi Kanker.

Obat herbal sebenarnya juga jamu yang dikemas secara modern. Agar jamu punya image yang modern tidak terasa pahit dan aromanya tidak menyengat serta difungsikan seperti obat dibuatlah sediaan jamu jadi kapsul, kaplet dan sirup yang manis. Sebagian besar obat herbal yang beredar di Indonesia izin edarnya menggunakan identitas jamu dan sertifikat TR (tradisional). Untuk produsen jamu skala kecil biasanya hanya menggunakan izin dari Dinas Kesehatan masing-masing wilayah Kotamadya atau Kabupaten dengan Sertifikat Penyuluhan Industri Rumah tangga (SP-IRT). Meski sesungguhnya izin SP¬IRT hanya untuk produk makanan dan minuman yang tidak mencantumkan khasiat.

Kini mulai banyak bermunculan klinik-klinik herbal dengan pengawasan dokter atau banyak juga dokter-dokter yang praktik meresepkan obat herbal. Bahkan beberapa rumah sakit yang ada di Indonesia mulai menerima kehadiran obat herbal untuk mencarikan jalan keluar para pasien yang penyakitnya sulit disembuhkan dengan obat modern. Obat herbal yang sudah diuji cobakan kepada binatang coba dan menurut kriteria Badan POM memenuhi syarat akan memperoleh sertifikat "Obat herbal terstandar".

Referensi+

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERHATIAN
Dilarang melakukan copy paste (copas) atas sebagian atau semua isi konten dalam blog ini tanpa ada perizinan dari penulis, pelanggaran ini dianggap sebagai pencurian dan itu adalah bentuk KRIMINALITAS.
DMCA.com