Sabtu, 06 September 2014

7 pasang mata uang transaksi FOREX paling sering

Foreign Exchange atau yang biasa disingkat Forex adalah pasar di mana satu mata uang dipertukarkan untuk yang lain. Setiap mata uang dunia diberi kode tiga huruf sebagaimana diatur oleh Organisasi Standar Internasional (ISO) dan diatur oleh ISO 4217.

Delapan mata uang yang paling sering diperdagangkan dalam FOREX adalah:
  1. USD (dolar AS - Amerika Serikat)
  2. EUR (Euro)
  3. GBP (Great Britain Pound)
  4. AUD (Australian Dollar)
  5. JPY (Yen Jepang)
  6. CIIF (Swiss franc)
  7. CAD (Canadian Dollar)
  8. NZD (dolar Selandia Baru)

8 mata uang yang paling sering diperdagangkan membentuk tujuh pasangan mata uang utama. 7 pasang mata uang ini mendominasi market Forex dalam hal volume paling banyak yang diperdagangkan. Sejak Januari 2012, diperkirakan bahwa tujuh pasang mata uang ini berkontribusi lebih dari 85% dari volume transaksi harian waktu bermain di pasar Forex.

Ketujuh pasangan mata uang utama adalah:
  1. EUR / USD: Euro terhadap dolar AS
  2. USD/JPY: Dolar AS terhadap yen Jepang
  3. GBP/USD: Britania Raya pound terhadap dolar AS
  4. AUD/USD: Dolar Australia terhadap dolar AS
  5. USD/CHF: Dolar AS terhadap Swiss franc
  6. USD/CAD: Dolar AS terhadap dolar Kanada
  7. NZD/USD: Dolar Selandia Baru terhadap dolar AS

Gambar berikut menunjukkan berapa banyak volume yang disumbang oleh 7 pasangan mata uang. Hal ini juga menunjukkan bahwa pasangan mata uang EUR/USD menyumbang persentase tertinggi volume harian yang ditransaksikan yaitu sebesar 28%.


Untuk semua yang terdaftar dari tujuh pasang, mata uang dolar Amerika Serikat (USD) adalah yang terbaik dalam sisi kiri atau sisi kanan dari pasangan mata uang. Inilah sebabnya mengapa dolar AS adalah mata uang yang paling cair di dunia trading Forex.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERHATIAN
Dilarang melakukan copy paste (copas) atas sebagian atau semua isi konten dalam blog ini tanpa ada perizinan dari penulis, pelanggaran ini dianggap sebagai pencurian dan itu adalah bentuk KRIMINALITAS.
DMCA.com